Masihkan Ingin Tinggi Hati?

Engkau belum sepandai orang terpandai di dunia.
Bahkan, enkau boleh jadi tidak lebih pandai dari orang yang berada di sebelah kau.

Engkau tidak secantik gadis Asia atau setampan lelaki Inggris.
Bahkan, engkau memiliki kekurangan-kekurangan fisik lainnya.

Engkau belum sering memenangi kompetisi nasional.
Bahkna, engkau belum bisa menandingi teman satu kelas dalam forum diskusi.

Engkau belum seteguh Danang, sang pembuat jejak dalam meraih mimpi.
Bahkan, engkau tak berani mengambil langkah awal.

Engkau belum se-kaya orang terkaya di Indonesia.
Bahkan, engkau masih saja membangga-banggakan kekayaan orang tua.

Engkau belum memiliki amal setingkat Imam Al-Ghazali.
Bahkan, engkau masih merasa cukup dengan amal seadanya.

Sudahkah hati itu engkau tundukkan kepada Allah Azza Wazala?
Semua telah Allah atur dengan tepat.
Dia akan menguji engkau dengan segala kebaikan dan keburukan...

Akankah engkau masih ingin tinggi hati dengan apa yang kau punya sekarang?
Padahal semua itu bukan milik engkau, melainkan titipan Sang Rabbi...

29 Agustus 2010
[Saat mengingat dilema manusia serta merta menjadi refleksi pribadi...]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Buku: Self Driving

Ringkasan The Old Man and The Sea

Kisah di Balik Pintu (1)