Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

SALAH SATU CARA MUDAH MENGHAPAL NAMA2 SURAH DALAM AL QUR’AN

Gambar
Postingan ini saya dapatkan dari Broadcast Whatsap temen-temen yg sedang fokus menghafalkan Alquran. Menurut sata ini penting banget untuk kita ketahui bersama. :-) Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh Al Qur’an adalah Kitab Suci agama Islam yang wajib di baca dan dipelajari oleh setiap umat Muslim.Namun faktanya , sangat jarang umat muslim yang bisa menghapal seluruh isi Al Qur’an ( Tahfidz ). Jangankan hapal isinya , urutan nama-nama surah yang ada dalam Al Qur’an saja tidak banyak yang hapal. Nah untuk lebih meningkatkan motivasi kita semua agar nantinya mampu menghapal seluruh isi Al Qur’an , maka saya coba memulainya dengan memberikan satu cara yang menyenangkan untuk menghapal nama-nama surah dalam Al Qur’an. Salah satu metode menghapal yang cukup efektif adalah dengan membuat cerita dari urutan surah sehingga kita mudah mengingatnya. Cobalah baca Cerita-cerita di bawah ini, dan perhatikan kata-kata yang berhuruf besar. Kata- kata tersebut adalah nama-nama surat da

Resume Api Tauhid

Gambar
Judul buku: Api Tauhid. Cahaya Keagungan Cinta Sang Mujadid Jenis buku: Novel sejarah pembangun jiwa Penulis: Habiburrahman El Shirazy Penerbit: Republika Penerbit Tahun cetak, jumlah halaman': Nov 2014, 573 Peresume: Novi Trilisiana IM2 Membaca novel sejarah adalah favorit semua orang yang mampu menghargai pelajaran hidup masa lampau. Api Tauhid hadir di tengah-tengah kita sebagai pendukung khasanah sejarah seorang ulama yang dianggap sebagai keajaiban di zamannya. Novel ini secara tidak langsung menyajikan biografi dan problematika dakwah seorang ulama Turki melalui perjalanan 6 pemuda Turki dan Indonesia yang menelusuri jejak hidup sang ulama, Baiduzzaman Said Nursi. Namun demikian, empat pemuda dan dua pemudi yang menjadi tokoh cerita pun tidak terlepas dari problem dan konflik cerita. Tokoh cerita : ada Fahmi, Subki, Hamzah, Bilal, Aysel, dan Emel. Fahmi dan Subki merupakan mahasiswa S2 di Universitas Madinah yg berasal dari Indonesia sedangka

Kesan Melahirkan

Gambar
Selalu ada kesan dibalik kejadian melahirkan bayi. Saya sendiri belum pernah merasakan yang namanya melahirkan. Hanya saja melahirkan demikian identik dengan perjuangan dan pengorbanan. Banyaknya pengalaman teman yang terjumpai menyiratkan dan menggambarkan jelas bahwa melahirkan mampu menembus batas. Yang tak berdaya menjadi berdaya, yang luka menjadi bahagia, yang lelah-payah menjadi puas, bahkan yang dirasa mustahil mampu terwujud apa adanya. Entah ke berapa kalinya saya dengar kisah para sahabat yang telah mengalami fase ini. Satu kata yang senantiasa mampir di dalam benak, tiap kali dengar kisah mereka adalah: Takjub. Ketakjuban kisah mereka menjadi referensi berharga yang memenuhi ruang pengetahuan abstrak di dalam kepala. Sementara otak saya mengerut-ngerut merumuskan, bisa jadi Perjuangan & Pengorbanan melahirkan = Menembus batas x Ketakjuban. Artinya semakin besar perjuangan dan pengorbanan saat melahirkan maka semakin tebal batas yang ditembus dikalikan besarnya takj

Bagi TOSERBA 4D dalam Keluarga

7 September 2014 “Apa dorongan dan kekuatan ataupun potensi yang Anda miliki untuk menjadi ibu yang dahsyat?” Teh Deri memulai coaching dengan pertanyaan yang menggiring kami, kelompok TOSERBA, untuk merumuskan suatu kalimat yang mewakili pemikiran kami semua. Kami harus melakukan step Discovery . Akhirnya, dari 12 kepala terciptalah kalimat berhawa syurga berikut, Kami berniat, yakin, dan mampu menjadi ibu dahsyat untuk selalu mendidik anak menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah putus asa serta selalu menjadi teladan dan bersyukur untuk selalu menjaga amanah dari Allat Swt. Lalu kekuatan yang kami punya adalah kesabaran, visioner, konsisten, penyayang, mandiri, peka, tegas, cerdas, dan selalu memberi tauladan. Kami mudah sekali merumuskan kalimat rumit ini. Lihat saja nanti praktiknya bagaimana? Mampu dan sudah siapkah? Benak psimis saya lalu kebetulan ditepis secara langsung oleh Teh Deri. “Waah Anda sudah punya dorongan keinginan yang bagus. Dorongan dan kekuatan yang s

Chapter 1 L2K

Gambar
Judul Buku: Lapis – Lapis Keberkahan Penulis: Salim A. Fillah Penerbit: Pro-U Media Halaman: 17-58 (Chapter 1) Pembuat Resume: Novi Trilisiana (IM 6) Seperti buku-buku Salim A. Fillah lainnya, saya selalu menyukai diksi dan analogi yang ditengahkan kepada pembaca. Kali ini buku terbarunya sedang hangat diperbincangkan dalam dunia dakwah literasi. Buku ini tebalnya nyaris 3cm dengan panjang 24cm dan lebar 16cm. Isinya padat berisi kaya inspirasi dengan 517 halaman yang meliputi. Salah satu diksi yang dipilih untuk menghiasi cover depannya bagi saya terasa sederhana tapi cukup memikat. “Memburu berkah amatlah berat. Tapi justru di dalamnyalah ada banyak rasa nikmat.” Pada bagian pertama (chapter 1), penulis menamainya sebagai “Beriris-Iris Asas Makna” dengan 6 sub bagian yang meliputi, (1) Menetap-Berkekal, Bertumbuh-Bertam bah; (2) Tabaarakallaah, Sebaik-baik Pencipta; (3) Kebaikan di Tangan-Mu, Yang Maha Tahu, (4) Tiada Daya, Maka Berjaya; (5) Mengemudi Hati di J

Menulis Buku Anak

Gambar
Beberapa tahun silam, Ali Muakhir pernah mengisi kuliah kepada kami tentang buku anak menurut anak-anak. Aku adalah salah satu yang menyimak bersama mereka demi kepedulian pada anak-anak. Bagi kami Ali Muakhir sudah layaknya master of children story book terutama untuk cerita islami. Beliau yang penulis sekaligus penyunting buku-buku anak ini juga aktif membina komunitas menulis untuk anak-anak dan orang tua. Kali ini, akan kubagikan padamu sahabat, apa yang disampaikan Ali Muakhir tentang bagaimana menulis buku anak. Pertama, apa saja yang dibutuhkan anak-anak untuk dibaca? Anak-anak membutuhkan naskah yang berbeda dari remaja dan dewasa. Pilihan kata yang dibutuhkan juga harus sesuai anak-anak, penuh informasi, dan imajinasi. Anak-anak sangat membutuhkan gambaran tentang solusi menghadapi masalah supaya membantu anak-anak belajar bagaimana bersikap seharusnya. Anak-anak tertarik dan butuh wawasan di luar lingkungan keluarga mereka, misalnya pengalaman menjadi delegasi anak Indones