Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Turki dalam Surat Faris BQ

Gambar
Judul Buku: Letters from Turkey Penulis: Faris BQ Penerbit: Salsabila Jumlah Hal: 405 Tahun Terbit: Desember 2013/ Cetakan 1 Turki dalam Surat Faris BQ Letters from Turkey adalah kumpulan pengalaman, pemikiran, maupun perasaan penulis yang ditulis ke dalam 106 bagian. Bisa dibilang buku ini adalah curhatan penulis tetapi dikemas dengan apik sehingga bisa dikonsumsi khalayak umum. Saya cukup terkesan pada betapa jujur dan jernihnya pandangan hidup penulis. Apalagi pada tiap catatan perjalannya, penulis memberikan perhatian besar pada manusianya, alamnya, dan kulinernya. Tema-tema pada tiap bagian adalah seputar kehidupan penulis di Turki sebagai mahasiswa doctoral di Universitas Ankara. Penulis yang tetap berpenampilan sederhana meskipun berprestasi ini, harus berpisah dengan istri yang baru beberapa bulan ia nikahi. Walhasil, surat-surat yang ia tulis kebanyakan diperuntukkan untuk istrinya. Kebayangkan kalau dua insan yang berpisah sedang nulis surat? Terkadang saya bacanya ter

Asa untuk Turki

Turki adalah negeri yang membuat hatiku berdesir untuk berusaha menjejak tanahnya dan menggapai langitnya. Ketika ada buku atau artikel yang membahas tentang Turki, dijamin mata ini tak akan beranjak ke yang lain sebelum bacaan itu selesai. Ketika ada informasi kegiatan yang membahas Turki dan kehidupan sosial-politik masyarakatnya, dipastikan langkah kaki akan menuju paling pertama. Jika dalam Sang Pemimpi-nya Andrea Hirata, aku tidak jauh berbeda dengan Jimbron manakal ia sangat antusias mendengar kata ‘kuda’. Seolah kata ‘Turki’ memenuhi rongga dada yang mampu menggantikan kinerja oksigen. Maaf yah sangat berlebihan memang. Ada satu asa pada masyarakat Turki yang sangat peduli pada negeri Palestina. Semoga Turki tetap menjadi negeri yang terdepan membantu rakyat Palestina. Semoga Turki mampu menggandeng negeri-negeri Timur Tengah untuk bersatu mengembalikan hak rakyat Palestina terhadap negerinya terutama Masjidil Al-Aqsha. Semoga Turki mampu terlepas dari belenggu sekulerisme sehi