Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Rumah

Gambar
Aroma rumah yang khas di hidungku senantiasa kutunggu-tunggu kala menjelang lebaran atau liburan semester kuliah. Bagiku rumah adalah tempat tumbuh kembangku, saksi bisu sejarah aku dan keluargaku, serta tempat yang senantiasa patut untuk dikenang… Sejatinya suatu benda mati seperti rumah bukanlah inti yang amat dirindukan. Namun, kesan dan kisah dari benda mati yang diciptakan manusialah yang menciptakan magnetis kerinduan. Rumah atau benda mati lainnya hanya media yang membantuku menyimpan dan mengenang kembali kasih sayang keluargaku, prilaku konyol kakak dan adikku, juga daya juang kehidupan yang kutumbuhkan. Sebab, di rumahlah suka dan duka kami enam beranak terselenggara setiap harinya. Hampir 18 tahun aku merasakan detik-detik yang terjadi di rumah secara intens. Namun, kini rumahku yang merekam kasih sayang makhluk di dalamnya termasuk aku adalah kosanku. Setidaknya ada empat rumah yang telah merekam jejak-jejakkku dan keluarga kandung maupun saudara WMN. Tentu d

Mengenang...

Gambar
Mengenang, kegiatan yang satu ini amat kugemari dan sangat intens kulakukan. Aku biasanya akan mengenang segala hal yang berkesan, spesial, lucu, dan memiliki daya magnetis untuk dirindukan. Tentu saja bukan bermaksud untuk meratapi apalagi menyalahkan diri sendiri. Kalau itu yang terjadi maka aku adalah sosok yang suka mengenang hal-hal buruk dan menyebalkan. Namun, pada kenyataannya aku tidak ingat alias berusaha untuk tidak mengingat hal-hal buruk yang pernah ada dalam kehidupan masa laluku. Jadi, sulit pula aku mengenang hal yang demikian itu. Bentuk dari cara mengenang yang kulakukan di antaranya melihat-lihat album foto, membaca tulisan diary atau jurnal kehidupanku, melukiskan kembali kejadian-kejadian di ruang visual otakku, melihat kembali benda-benda yang mengingatkanku pada suatu kejadian, serta menciptakan aroma dan suasana yang hampir sama yang pernah kurasakan sebelumnya. Biasanya menciptakan suasana sangat berefek pada kembalinya masa lalu yang kini dirasakan kemb