Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Sheila, Kenangan Toray Hayden

Gambar
Jika kamu adalah seorang anak yang tidak diharapkan oleh ibumu, bagaimana rasanya? Kamu didorong secara paksa dari mobil oleh ibumu sendiri hingga kamu jatuh dan kakimu terbentur batu tajam. Kakimu pun luka sepanjang 5 senti di atas pergelangan kaki, tidak terlalu lebar jika dibandingkan dengan luka hatimu. Kamu menerka-nerka tentang mengapa ibumu membuangmu. 'Mungkinkah ibu ga sayang aku? Karena aku anak yang nakal?' demikianlah batinmu. Kamu menangis sejadi-jadinya dan berusaha menyadarkan diri: apakah ini benar-benar nyata? Kau berharap ia akan kembali untuk menjemputmu yang terjatuh di pinggir jalan raya berbatu. Namun, ekor mobil ibumu kian menjauh hingga lenyap di ujung jalan. Padahal kamu masih berusia 4 tahun. Tahukah kamu? Kisah anak perempuan yang dibuang itu benar-benar nyata adanya. Sheila. Demikianlah ia dikenang oleh penulisnya_Torey Hayden dalam Sheila: Kenangan yang Hilang. Sheila adalah anak yang mengalami keterbelakangan emosi semenjak kecil. Sesungguhnya i

Andai Buku Berprasaan...(cerpen)

Gambar
Oleh: Novi Trilisiana Aku adalah sebuah buku tua. Dari dalam dirikulah terbuka cakrawala. Jasadku akan musnah, tetapi faedahku tak lekang dimakan usia. T akdirku adalah menjadi sebuah buku tua yang kini menemani seorang lelaki bergelar ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’. Dalam keseharianku bersamanya, lembaran tubuhku selalu dibolak-balik, tak jarang digaris-bawahi, atau dibawa serta saat ia mengajar. Di tangannya aku rela bagianku menguning dan lecak. Tak mengapa, demi kebahagiaan anak-anak di kelas. Kini kami ibarat pasangan yang kompak. Singgasanaku berada di sudut kanan atas meja lelaki itu. Dari situ aku bisa menatap wajahnya lekat. Tergores pula gurat perjuangan di wajah sepuhnya. Seingatku, kami telah bersama hampir 5 tahun. Aku tak sendirian. Ada tiga buku lainnya. Mereka masih tampak baru. Hanya saja, kurasa sang lelaki lebih intens membuka helai-helai tubuhku. Pernah kutangkap ekspresi bahagia ketika ia membacaku. Apalagi ketika hal yang dilupakannya kembali ia temukan dari lemb

Mimpi Miliki Banyak Anak!

Gambar
Aku ingin punya banyak sekali anak! Bukan 5, bukan 50, bukan 500, tetapi 5000 anak atau lebih! Kata orang: banyak bergaul dengan anak-anak, seseorang jadi semakin awet muda. Mungkin, anak-anak buat seseorang berprilaku seperti mereka. Prilaku yang positif khas anak-anak. Bukan yang sering kita dengar ketika ada pertengkaran orang dewasa yang kemudian dicap seperti masih anak-anak saja! (Artinya, asal bertindak, tidak dipikirkan masak-masak). Prilaku yang kumaksud adalah prilaku yang polos, ceria, jernih, murni, suci (apaan sih, udah kayak air zam-zam aja :>) serta menggemaskan alias lucu. :) Sebenernya aku jadi bersemangat kembali merumuskan cita-cita jangka panjang dalam hidupku yakni membangun sekolah setelah membaca kembali Sekolahnya Manusia -Munif Chatib. Itulah mengapa aku ingin sekali memiliki banyak anak dan dekat dengan mereka. Tidak hanya dekat, tetapi dapat memahami mereka. Aku ga tahu berapa tahun lagi pastinya rencana itu akan terwujud. Namun, dalam rencanaku itu akan t

Bazar Buku Murah Akhir Tahun

Gambar
Bulan Desember dan awal Januari merupakan bulan-bulan yang kutunggu kehadirannya. Akhir tahun dan awal tahun yang memberikan keuntungan bagiku. Pasalnya di akhir tahun, toko-toko sebagian besar lagi cuci gudang. Karena cuci gudang maka mereka mengobral dagangannya dengan discount yang besar. Harganya pun jadi miring. Apalagi kualitasnya masih bagus. Hanya saja barang obral udah ga In lagi. Ya iya lah, pan ngabisin stock lama. Toko-toko yang tentu aja bakal aku serbu adalah toko buku. Kemarin aja Toga Mas tanggal 31 desember sampe 3 januari memberikan discount 30% untuk semua buku di sana, baik stock lama maupun buku baru dan yang termasuk top ten. Wah, gimana ga mupeng tuh! Dari Toga Mas aku hanya beli 3 buku (Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali, Paper Quilting, sama Kreasi wadah Fungsional dari Kertas). Sayang sekali, ga bawa banyak uang. hmm, ya sudahlah. rencana mau ke Toga mas lagi nanti. Eh, baru keinget kalau Gramedia lagi ada bazar buku murah dari Mizan dan Gramedia. Ya udahlah

Berbaur dengan Masyarakat

Gambar
Satu pekan yang lalu tepatnya tanggal 25 Desember, aku diajak mba Pyu untuk bantu-bantu jaga stand bazar di sebuah desa yang aku lupa namanya. Namun, kawasan itu belakangan kutahu bernama Cebongan. Selain bantu jaga stand, aku diminta untuk jadi fotografer kegiatan tersebut. Tentu saja aku bersedia. Soalnya aku ingin mencari sesuatu yang baru di luar aktivitas ngampus dan organisasi. Mba Pyu tergabung dalam kepanitiaan peringatan hari ibu di desa tersebut. Ia dan teman-temannya yang merupakan pemudi desa setempat merancang peringatan hari ibu dengan konsep Go Green. Rangkaiannya meliputi lomba memilah sampah sesuai jenis sampah kemudian dilanjutkan sosialisasi pemilahan sampah dan pendaur-ulangan sampah kepada ibu-ibu. Sebagai acara pengiring, di seputaran masjid (tempat kejadian berlokasi di masjid Khoiru Ummah yang menjadi satu dengan sebuah TK) diadakan bazar kecil-kecilan. Ada juga pemeriksaan kesehatan gratis. Salah satu stand bazar adalah stand jilbab sulam dan aneka