Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Budak Dunia

Gambar
Satu lagi crita sederhana dari Ust. Yusuf Mansur… Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga beliau dan keluarga…Amiiin… Kawan saya, N, mengadu dengan tawanya. Maaf, bukan dengan keluhan, tapi dengan tawa. Tapi tawa satir. Dia ingin menjadi pendakwah. Ia ingin ada di jalan syiar. Tapi kebutuhan hidupnya membawanya menjadi karyawan. Sungguh pun saya beritahu beliau bahwa siapapun bisa menjadi pendakwah tanpa hrs menjadi ustadz. Cukup dengan sering mengajak orang berbuat baik, maka sudah cukup menjadi ustadz. Misalkan, ceritakan satu dua kisah sedekah, kisah mahabbah sama orang tua, kisah qiyaamullail, dll. Manakala orang mendengarkan, maka itu sudah hidup di jalan dakwah. Contohkan dengan menjadi muslim yang baik, shalat tepat waktu, dan ajak kawan-kawan yang laen, yang sekantor, maka kemudian insya Allah cara ini pun udah menjadikan dirinya menjadi pendakwah. Tapi ya begitulah. Katanya ga bebas dengan sebab menjadi karyawan. Suatu saat N ini ketemu saya lagi. Dia cerita g

Menyusui

Gambar
...aku ga ingat bagaimana ibu berjuang demi hakku selama 2 tahun... Yang kutahu kini aku hidup berkat kerelaannya menyusuiku. Jumat pagi ini, aku tetap rutin masuk kantor sebagai anak magang KKN-PPL di salah satu lembaga diklat di Yogyakarta. Aku ditempatkan di bagian Unit Riset dan Pengembangan. Kebetulan pegawai di bagian itu hanya terdiri dari 3 wanita muda dan 1 pria dewasa... Panggil saja ia dengan mbak Mini. Kuawali kisah pagi_usai senam bersama_ dengan mbak Mini di ruang kerja. Kuperhatikan ia tengah asyik menonton video youtube tentang talkshow 'menyusui bayi'. Ia, seperti yang baru saja kuketahui, merupakan ibu muda yang baru memiliki satu anak berusia 20 bulan. Aku, sebagaimana makhluk yang senantiasa penasaran, menanyakan hal ikhwal susu-menyusui. Mbak Mini kemudian menceritakan pentingnya menyusui bayi bagi ibu. Apalagi itu merupakan suatu perintah Allah yang harus menyapih/menyusui anak hingga 2 tahun. Ia bertekad komit untuk menyusui anaknya tanpa sedik

Secangkir Inspirasi

Gambar
Secangkir Inspirasi.  Demikian ia menamainya. Aku tidak tahu persis alasannya mengambil padanan kata di atas untuk catatannya. Kalau boleh kutafsirkan sepihak, ada unsur kesederhanaan, pewarnaan, dan keterbukaan. Manis, kupikir... Dari  Secangkir Inspirasi,  aku kembali melihat ke dalam dirinya. Ia yang (mungkin) selalu mengharapkan kebaikan untukku. Ia yang terlalu sulit kudefinisikan. Ia yang identik dengan buku plus kejutan-kejutan. Ia yang terkadang dingin dan acuh. Ia pula yang membantu membuka hatiku pada Islam. Ia hanya makhluk yang Allah anugerahkan dengan berbagai keahlian sama seperti manusia yang lainnya. Dari  Secangkir Inspirasi,  aku meneguk hikmah dari pengalaman yang ia catat. Hanya beberapa yang kubaca. Dan memang hanya segitu yang ia tayangkan. Aku diingatkan akan perkataannya 4 tahun silam tentang timing dalam struktur bahasa Inggris setelah kubaca salah satu tulisan di  Secangkir Inspirasi.  Aku kembali diingatkan pada buku 7 Habits for Teen tentang kuadran-k

Smart Kids Camp

Gambar
Smart Kids Camp. Hanya 3 kata tetapi memberikan pelajaran positif yang sangat besar dalam hidupku akhir bulan Juni ini. Smart Kids Camp merupakan acara kerjasama CWC FLP Yogyakarta dengan Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Yogyakarta. Sedang aku adalah makhluk bertangan kecil yang turut menyukseskannya... Aku merasa masih belum sadar bahwa aku telah melakoni jabatan ketua panitia acara. Rasanya cepat sekali berakhir. Lega luar biasa! Acara berlangsung dengan bumbu pedas, pahit, asin, gurih, dan manis. Semua rasa tersebut nyatanya kurasakan dengan alamiah. Namun, aku menjadi sangat rindu manakala ahad sore kemarin acara usai dan kami harus turun dari lokasi, yakni Kaliurang. *** Pelajaran positif pertama dari Smart Kids Camp dalam hidupku: Seni bekerja sama dalam kelompok Aku bukanlah orang yang pandai memimpin sekelompok orang. Aku sadar itu. Aku cenderung individualis dari dulu. Aku mulai terbuka ketika berorganisasi kala SMA. Meskipun sikap individualisku mulai tak