Buku Tentang Ainun dan Habibie
Hallo, saya akan republish resensi buku yang sempat membuat saya memburu buku-buku tentang Ainun dan Habibie.
Judul Buku : Ainun Habibie
Penulis : A. Makmur Makka, dkk
Tahun Terbit : Maret 2012
Halaman : xxiv + 170 halaman
Penerbit : Edelweiss
Atau bisa
disingkat jadi: Makka, A. Makmur, dkk. Maret 2012. Ainun Habibie. Depok: Edelweiss.
B.J Habibie tentu saja paling mengetahui dan
paling menyayangi sosok istrinya. Dalam memoar yang ia tuliskan, apa yang
mungkin publik tidak pernah tahu tentang ia dan Ainun, kemudian menjadi asupan
energi baru bagi pembaca. Namun, teman terdekat mereka berdua pun tak mau
ketinggalan mengungkap rasa sayangnya lewat buku Ainun Habibie yang ditulis bersama. Sebab, mereka semua merasa,
begitu berharganya Ainun…
Pada November 2010
B.J. Habibie berhasil menerbitkan memoar sepanjang hidupnya bersama Hasri Ainun
Besari, sang istri. Maka kita kemudian mengenal Habibie & Ainun terbitan
THC Mandiri.
Pada mulanya buku tersebut hendak dinamai Ainun oleh
si penulis tetapi sangat tidak mungkin menceritakan sosok Ainun tanpa kehadiran
sosok Habibie. Oleh karena itu, buku Habibie & Ainun keseluruhannya
menceritakan peran, aktivitas keseharian, sikap, maupun pandangan Ainun
terhadap Habibie dalam hal cinta, keluarga, kolega, bangsa Indonesia, dan pada
masalah lain yang diungkapkan secara populer oleh Habibie. Konon, buku tersebut
ditulis dengan curahan air mata Habibie pada tiap lembarnya.
Kemudian, munculah
keinginan baik dari orang-orang terdekat Ainun dan Habibie untuk mengungkapkan
fakta dibalik proses kreatif seorang Habibie yang telah merampungkan 322
halaman Habibie & Ainun hanya
dalam dua setengah bulan waktu efektif. Selain itu, mereka membahas juga sosok
Ainun dari sudut pandang masing-masing. Tulisan mereka dapat ditemukan dalam
buku Ainun Habibie terbitan Edelweiss. Ditulis keroyokan oleh A. Makmur
Makka, dkk. Kehadiran buku ini setelah 2 tahun peluncuran buku Habibie &
Ainun cukup memanggil publik atau pembaca untuk kembali mengenang Ainun
yang kisahnya membuat pembaca dapat meneladaninya. Buku ini menampilkan foto full paper seorang Ainun remaja yang
mengawali foto-foto lain di halaman depan sebelum daftar isi. Hal inilah yang
menjadikan buku ini menjadi eksklusif dibandingkan buku Habibie & Ainun.
Bagi pembaca
yang pernah membaca Habibie & Ainun sepantasnya memiliki Ainun
Habibie karena ada bagian-bagian yang tidak diceritakan dalam buku pertama.
Seperti hasil wawancara majalah wanita dengan Ainun, hasil interaksi wartawan
kontributor media TV di Jerman, serta mengikuti dari dekat proses kreatif Habibie
menulis Habibie & Ainun. Selebihnya hampir mengulas ulang dari hasil
membaca, interaksi penulis dari buku nya Habibie. Sehingga, salah satu kekurangan
buku ini ialah tiap bab yang ditulis oleh penulis yang berbeda-beda ini
kemudian kita dapati perulangan informasi yang selayaknya sudah ditemukan pada
tulisan sebelumnya. Namun, setidaknya buku ini menyajikan foto-foto dengan
kualitas cetakan bagus sebanyak 12 halaman, yang bagi sebagian orang akan menjadi
koleksi yang berharga.
Apapun motif
dari kedua penulisan buku tersebut, setidaknya pembaca dapat menilai sendiri
rupa pribadi Ainun, sebagai hamba Allah, istri yang taat pada suami, ibu yang
mengutamakan anaknya, serta teman yang hangat. Demikian pula, pembaca dapat
mengambil hikmah dan meneladani kebaikan-kebaikan seorang Hasri Ainun Besari.
Sebab, membelajarkan diri dapat dilakukan jua dari membaca kisah hidup orang
lain.
Komentar
Posting Komentar