Rantai Hasil Jual Rokok

oleh : Novi Lagi Mikirin Indonesia

Rokok diproduksi--> di jual dengan mendapatkan untung yang besar bagi(pihak produsen)-->untung akan berkurang karena dipotong pajak untuk pemerintah-->sisa untung lainnya digunakan untuk membayar gaji pegawai, kebutuhan hidup produsen itu sendiri dll-->produsen (Yang punya perusahaan) sendiri mengkonsumsi Rokok, Berkurang pulalah keuntungannya. Dalam hal ini produsen masih tetap kaya dikarenakan masih ada sisa keuntungan. Namun, ketika produsen tsb telah terjangkit penyakit2 akibat merokok maka tak sedikit kocek yang harus dirogoh dari kekayaannya untuk berobat ke luar negeri--> Uang akan terus berkurang dalam masa pengobatan--> hingga bisa membuatnya jatuh miskin
^^

Pemerintah mendapatkan pajak dari untung penjualan rokok pajak masuk ke dalam pendapatan nasional dana tersebut akan di alokasikan untuk merealisasikan Kebijakan untuk pembangunan negara (misal bangun sekolah)Sekolah membutuhkan dana untuk operasional maka pemerintah harus menganggarkan dananya lagi untuk membayar gaji guru, dana buku, anggaran beasiswa,dllKarena pemerintah tdk cukup banyak membantu dengan optimal pemenuhan pengeluaran tsb maka diperlukannya sumbangan dari orang tua muridDengan kata lain penghasilan masyarakat akan tersedot untuk membayar biaya sekolahAnak-anak bisa sekolah dan bertahun-tahun sekolah semakin tua dan rusak, perlu adanya renovasi, perlua biaya lagi terkadang sekolah akan segara rusak akibat hangus terbakar oleh siswa-siswa yang kecewa tidak lulus UN maka habislah sekolah tersbut.

Keuntungan penjualan rokok akan dibagikan pada pegawai perusahaan rokokDibagi-bagi jatahnya untuk memenuhi kehidupan rumah tangga (30%Bahan pokok,35% Rokok,25% Biaya sekolah anak, 10 % nyicil utang bulan lalu ke tetangga, 5 % jajan anak-anak dan ngutang tetangga untuk bayar kontrakan rumah dll)Habis uangnya anak-anak protes jatah jajannya kecil.(Bayangkan hanya 5 % yang dialokasikan!)Tak jarang anak-anaknya mengikuti gaya hidup orangtuanya: merokokAnak-anak akan berfikir mencari tambahan penghasilan agar dapat merokok dengan cara bekerja sambilan sekolah terbengkalaiRokok telah menjadi candu buatnya da akan terus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan merokok yang lebih fatal lagi melakukan pencopetan, penjambretan, perampokan dan itu membuat korbannya menjadi rugi hingga jatuh miskin harta hasil rampasan tersebut akan habis juga dibelanjakan rokok. So Ampasnya rokok ga bisa dijual lagi dan menghasilkan uangkan? Siapa yang mau beli abu rokok? Just a joke,man!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Buku: Self Driving

Ringkasan The Old Man and The Sea

Kisah di Balik Pintu (1)