Menjadi Perpustakaan Berjalan, Mau? Tawaran untuk Membahagiakan Diri Sendiri dan Orang Lain


Oleh : Novi Trilisiana

Kegiatan membaca dan menulis tidak dapat dipisahkan! Ibarat ikatan suci pernikahan yang mengandung untaian janji setia untuk saling membahagiakan pasangannya. Namun, tujuan membaca & menulis ialah tidak sekadar kegiatan mendapat ilmu dan pengetahuan. Lebih dari itu! Introspeksi diri dan pengertian terhadap diri sendiri ialah manfaat dasar dari kegiatan baca-tulis. Kalau kata Pak Hernowo (penulis 24 buku dalam 4 tahun & pencetak buku-buku best-seller) tujuannya ialah untuk “mengikat makna”. Beliau memaparkan secara lembut dan langsung menyentuh jiwa pembaca terkait mengikat makna. Ibarat “Sufi” baca-tulis sebagai julukan orang yang sukses mengikat makna. Prinsip mengikat makna ialah MUDS (Menulis untuk Diri Sendiri) terang Hernowo yang usianya telah melampaui setengah abad.

Bila sudah sampai seperti itu maka, buku ibarat makanan, membaca laksana ngemil & menulis seperti membuat masakan yang lezat. Semua itu dilakukan atas kepentingan diri sendiri. Bukankah banyak sekali manfaat yang didapatkan untuk diri sendiri dari kegiatan baca-tulis? Seperti pengibaratan kegiatan memasukan asupan gizi ke dalam tubuh. Tentunya kesehatan yang akan diperoleh. Begitu juga baca-tulis (Batul, bukan Bantul^^), diantaranya: Perhatikanlah orang-orang yang sebelumnya sangat sulit menjelaskan sesuatu dengan lisannya atau gagap, kini berubah secara radikal menjadi orang yang sangat lancar bicaranya! lalu, seseorang yang dahulu menyampaikan kata-kata terkesan tak ada isinya atau kosong, kini menjadi sangat bijak dan berisi (muatan yang disampaikan berbobot) kata-katanya. Anda akan dimudahkan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan materi yang ingin Anda bicarakan!

Kuncinya ialah orang-orang tersebut memiliki keinginan sangat kuat (desire) untuk menjadikan membaca menjadi kebiasaan (habit)! (Bukalah kembali buku Seven Habit karya Stephen R. Covey!)

Kalau sudah tertanam hal seperti itu dan manfaatnya telah keluar, maka orang lain akan sangat betah berlama-lama duduk di samping Anda untuk sekadar mendengar perkataan Anda. Ngobrol santai hingga diskusi kecil-kecilan. Orang yang sedang anda ajak bicara akan senang & diam-diam berterima kasih pada Anda atas pencerahan/ inspirasi yang secara tidak sengaja Anda tularkan. Luar bisa bukan? Tentunya Anda telah tergolong orang yang bermanfaat! Hanya dengan membiasakan membaca, man!

Bayangkan Anda dapat pahala berlipat ganda! Lisan Anda akan disambung oleh orang lain yang mendengarnya. Ibarat diagram alir penuh berkah. Kini, Anda berevolusi menjadi “perpustakaan berjalan”! Setidaknya mengurangi beban orang lain membaca buku jika ada Anda.

“Membaca? Borring, man! Saya suka ngantuk kalau baca. Apalagi suasananya tidak mendukung. Ketika di perpus, adem jadi numpang tidur, deh. Ketika bareng teman-teman, suasana rame, berisik. Jadinya nimbrung ngerumpi juga.”. Keluh seorang teman dan yang lainnya: “Baca, nanti Aku dujuluki ‘sok pintar’, kutu buku-lah de el el. Pusssiiingg!” Ada yang lebih parah: “Baca, nggak penting buat gue!”

Satu kuncinya: Anda tidak menganggap Baca dan nulis, suatu hal yang PENTING. Akibatnya Anda tidak memperjuangkannya dan tidak berusaha mengeksplorasi manfaatnya buat diri Anda! Menjadi Quantum reader butuh pengorbanan, Neng!

Sekarang, tutup lembar yang lama dan mulailah menggoreskan tinta perjuangan Anda pada lembar yang baru. Menjadikan membaca lalu menulis ibarat kegiatan jalan-jalan ke luar negeri. Bukankah Anda akan menemukan dunia baru ketika membaca? Tentunya, Anda mendapatkan untung, tak perlu jauh-jauh dan menghabiskan banyak biaya untuk keliling dunia! Eksplorasi dunia dengan larut dalam lembaran buku penuh hikmah.

Bila Anda tertarik pada tawaran Saya, yakni menjadi “Perpustakaan berjalan” maka yakinlah terlebih dahulu semua yang saya paparkan sebelumnya. “AKU YAKIN BACA LALU MENULIS DAPAT MEMBAHAGIAKANKU & AKU AKAN MENCARINYA!” Lalu, teruslah bertanya pada diri Anda: “APA MANFAATNYA BUATKU?”. Teruslah dan terus! Hingga Anda yakin bahwa Anda akan mendapat untung karenanya. Realisasinya ialah Anda menjadi Quantum Reader! Bacalah apapun! Setiap detik, menit dan jam yang Anda luangkan! Hingga Anda tak benar-benar berdaya untuk membaca lagi (Tamat)! Berlaku jua bagi diri saya sendiri. Good luck!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Buku: Self Driving

Ringkasan The Old Man and The Sea

Antara Cinta & Ridha Ummi