Kemanakah Mimpi Besarku?
Setapak demi setapak langkah kaki dan putaran demi putaran roda sepeda, kini telah tergantikan oleh deru deram mesin sepeda bermotor. Tak ada lagi aku yang setiap hari memulai hidup dengan benda bernama sepeda. Sepeda yang setia selama beberapa bulan menemaniku dalam memaknai hidup di Yogyakarta. Ia yang membuatku mengenal seluk beluk Pogung, Samirono, Karangmalang, Jakal, dan Gejayan. Ia yang membuatku berani menjejakkan kaki di Wanitatama, Balairung UGM tempat FLP Yogya berdiskusi, Kedaulatan Rakyat, Mirota, UGM, dan tempat lainnya. Tentu tak lupa ia yang menemaniku berangkat kuliah ke UNY. Bagiku ia adalah saksi kunci prosesi memaknai hidup sehat. Ia yang merasakan tetesan keringatku yang terjatuh. Ia yang mengetahui naik turunnya nafasku ketika mengayuhnya. Ia bagaikan teman sejati yang sesuai kearifan lokal Yogyakarta. Aku sangat mengaguminya! Aku berharap besar dalam setiap putaran roda sepedaku, bahwa aku adalah orang yang senantiasa peduli dan cinta terhadap lingkungan bumi! Na...