Kesenjangan Sore
Sore menjelang kemarin saya sempatkan mampir ke rumah makan harga mahasiswa rasa bintang lima di kawasan jalan Sangaji. Saya sengaja datang sendiri, selain memang tak ada yang menemani. Seperti biasa rumah makan cukup ramai. Langsunglah saya parkirkan motor dengan pengawasan tukang parkir. Hmm, ibu-ibu rupanya dan seorang pemuda. Setelah memesan sepiring Kwei Tiauw plus jus wortel, saya memilih tempat menghadap jalan raya. Tampak di seberang ada sebuah tokoh kelontong alias mini market dan restaurant penganan mi. Lalu lalang kendaraan pun tak sepi. Pertanda orang-orang hendak pulang letih beraktivitas di luar rumah. Hmm.. pasti senang yah, bisa berjumpa dengan keluarga di rumah setiap hari. Sedangkan, saya harus bersabar menunggu libur panjang kuliah. Nasib dirantau orang. Pasti saya kangen berat sama orang Indonesia dan suasananya jika saya benar-benar lanjut sekolah di Finlandia. Keluar sejenak dari tempat nyaman tak mengapa. InsyaAllah bisa balik lagi. Kemudian, saya mulai membuka n...